Nama : Fitra Hidayat
Alamat : Padang panjang
Alamat : Padang panjang
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
<head>
nya:<html lang="en"> <head> <meta charset="utf-8" /> <title>Drop Down Menu</title> <head> <body> Isi web disini </body> </html>
<!DOCTYPE html>
. Nah untuk isinya saya akan memberitahu tag-tag yang baru, nanti setiap kode berikutnya Anda masukkan didalam <body>
, yang ada tulisan Isi web disini.<header>
, sesuai namanya tag ini ditempatkan diatas pada bagian awal website. Kalau dulu kita pakai <div id="header">
sekarang kita menggantinya dengan<header>
. Tetapi <header>
tidak harus melulu dipaling atas web, kita bisa memiliki beberapa<header>
, misal didalam artikel (kita akan bahas ini nanti dibagian article).<header>
ini bisa kita isi macam-macam, misal logo, navigasi, heading dan lain-lain. Bahkan diisi <div>
pun tidak masalah.<hgroup>
, apa lagi ini? Oke gampangnya jika kita memiliki satu atau lebih dari satu heading berurutan <h1>
- <h6>
maka kita bisa mengelompokkannya dengan <hgroup>
.
Biasanya digunakan apabila kita memiliki judul dan ada sub judul, atau
untuk judul web kemudian kita memiliki slogan. Tapi kalau headingnya
cuma satu ya nggak usah dikasih <hgroup>
. Oke daripada pusing langsung saja lihat contohnya ya:<header id="main-header"> <hgroup> <h1>Ini Website HTML5 pertama saya</h1> <h2>Dan juga yang terakhir karena saya bingung</h2> </hgroup>
<header>
.<ul><li>
untuk membuat navigasi menu, nah sekarang kita pakai... ummm.. ya sama pakai <ul><li>
juga, tetapi kita bungkus dengan <nav>
. Nah langsung saja kita lihat contoh kodenya:<nav id="main-nav"> <ul> <li><a href="#">Home</a></li> <li><a href="#">About</a></li> <li><a href="#">Contact</a></li> </ul>
<nav>
digunakan untuk ngelink kehalaman-halaman utama dari website atau bagian dari halaman itu sendiri. Kalau untuk paging, Social Networking atau list-list yang lain yang menggunakan <ul>
nggak perlu dikasih <nav>
.<article>
digunakan untuk membungkus teks artikel atau teks utama dalam halaman web kita. Kita boleh punya banyak tag <article>
, misal saja komentar, nah setiap komentar kita bungkus pakai <article>
atau forum dan lain sebagainya. Apabila kita memiliki list atau daftar <article>
, misal blog, maka kita perlu membungkusnya dengan <section>
jika ada elemen lain yang bukan <article>
dan menerangkan tentang <article>
tersebut. Bingung? Langsung kecontoh:<section> <h1>Artikel Terbaru</h1> <article>Isi Teks Artikel 1</article> <article>Isi Teks Artikel 2</article> <article>Isi Teks Artikel 3</article> </section>
<article>
ada tag <h1>
maka kita tetap perlu membungkusnya dengan <section>
.<time>
,
sesuai namanya, digunakan untuk menunjukan waktu, biasanya digunakan
untuk menunjukkan waktu publish artikel, komentar, forum dan lain
sebagainya. <time>
memiliki atribut datetime yang
berisi waktu bisa dalam format yyyy-mm-dd atau jam seperti 19:00. Hal
ini digunakan agar mesin pencari dapat mengenali waktu dalam format
standar meskipun kita menulisnya tidak dalam format standar. Contoh:<p>Ditulis oleh Dhimas pada <time datetime="2011-11-23">Senin Pahing, 23 November 2011</time></p>
<figure>
digunakan sebagai pembungkus untuk tag <img>
. Tetapi tidak selalu semua tag<img>
kita bungkus dengan <figure>
, hanya gambar-gambar yang utama saja atau gambar-gambar yang ingin kita beri label. Nah kita memberi labelnya dengan <figcaption>
. Oke langsung saja lihat contoh kodenya:<figure> <img src="foto.jpg" alt="Foto Artis"> <figcaption>Ini adalah foto artis yang saya ambil di kali</figcaption> </figure>
<a>
, <strong>
, <em>
didalam <figcaption>
<aside>
berbeda-beda. Oke kalau dilihat dari sejarahnya <aside>
itu awalnya namanya <sidebar>
tetapi kemudian diganti menjadi <aside>
. Nah <aside>
merupakan tag yang berisi konten yang berhubungan dengan konten utama dalam halaman web, oke berarti bisa disimpulan bahwa <aside>
digunakan
sebagai sidebar pada website. Nah permasalahannya setiap sidebar misal
wordpress, pasti didalamnya terdapat konten-konten lagi, kalau di
wordpress biasanya widget. Nah terus kode nya seperti apa? Ada 3
kemungkinan, yang pertama:<aside id="sidebar"> <aside> Ini Widget Pertama </aside> <aside> Ini Widget Kedua </aside> <aside> Ini Widget Ketiga </aside> </aside>
<aside id="sidebar"> <div> Ini Widget Pertama </div> <div> Ini Widget Kedua </div> <div> Ini Widget Ketiga </div> </aside>
<div id="sidebar"> <aside> Ini Widget Pertama </aside> <aside> Ini Widget Kedua </aside> <aside> Ini Widget Ketiga </aside> </aside>
<aside>
didalamnya <aside>
atau didalamnya <div>
, atau<div>
didalamnya <aside>
? Tidak ada dokumentasi yang pasti yang mana yang benar, tetapi saya cenderung menggunakan yang ketiga, karena tingkatan <div>
lebih luas atau lebih tinggi levelnya daripada <aside>
. Tetapi ya terserah Anda, karena semua website yang sudah menggunakan HTML5 menggunakan ketiga cara tersebut.<footer>
, sesuai namanya <footer>
diletakkan dibagian bawah website, tetapi kita tidak hanya menggunakannya diakhir website saja. Sama seperti <header>
dimana kita menggunakan <footer>
dibagian akhir <article>
. Jadi intinya <footer>
sama dengan <header>
, hanya saja <footer>
diakhir sedangkan <header>
diawal. Berikut ini contoh sederhana penggunaan footer diakhir website:<footer> <p>Copyright 2011, Dhimas Ronggobramantyo</p>
<canvas>
, <audio>
,<video>
, <summary>
, <progress>
, <datalist>
masih banyak lagi, lupa saya apa aja.<!--[if lt IE 9]> <script src="//html5shiv.googlecode.com/svn/trunk/html5.js"></script> <![endif]-->